Apa itu Shared Hosting? Pengertian dan Fungsi

admin

0 Comment

Link
Apa itu Shared Hosting

Di era digital ini, memiliki situs web menjadi penting bagi individu maupun bisnis. Untuk memiliki situs web, salah satu langkah awal adalah memilih layanan hosting. Di antara berbagai jenis layanan hosting, shared hosting menjadi pilihan populer, terutama bagi pemula. Tapi, Apa itu Shared Hosting? Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai shared hosting, termasuk keuntungan dan kekurangannya, serta tips memilih layanan yang tepat.

Apa Itu Shared Hosting?

Apa itu Shared Hosting
Apa itu Shared Hosting

Shared hosting, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi “hosting bersama”, adalah layanan hosting web tempat beberapa situs web berbagi sumber daya server fisik yang sama seperti CPU, memori, dan ruang disk dibagi bersama di antara semua pengguna.. Penyedia layanan hosting membagi server menjadi beberapa akun hosting, masing-masing dialokasikan dengan ruang penyimpanan, bandwidth, dan daya komputasi tertentu.

Dengan kata lain, bayangkan sebuah apartemen yang dibagi menjadi beberapa unit. Setiap unit memiliki ruang tersendiri, namun sumber daya bersama seperti lift, listrik, dan air dibagi bersama para penghuni. Shared hosting bekerja dengan prinsip serupa, di mana beberapa situs web “tinggal” dalam satu server dan berbagi sumber dayanya.

Fungsi Shared Hosting

Di bagian sebelumnya, kita sudah membahas gambaran umum tentang apa itu shared hosting dan karakteristiknya. Mari kita lanjut dengan melihat lebih dalam mengenai fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh shared hosting. Umumnya, layanan shared hosting mencakup:

1. Penyimpanan Website

Fungsi utama shared hosting adalah menyediakan ruang penyimpanan untuk file website Anda. Ini termasuk file program website Anda yang ditulis dengan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan PHP. Selain itu, penyimpanan website juga meliputi file gambar, dokumen, video, dan konten lainnya yang dibutuhkan website Anda. Penyedia shared hosting menawarkan paket dengan kapasitas penyimpanan tertentu. Pilihlah paket yang sesuai dengan kebutuhan website Anda, dengan ruang yang cukup untuk menampung file website Anda saat ini dan perkiraan untuk masa depan.

2. Bandwidth

Selain ruang penyimpanan, shared hosting juga menyediakan bandwidth. Bandwidth diibaratkan seperti lebar jalan tol. Semakin besar bandwidth, semakin banyak data yang dapat ditransfer pada waktu tertentu. Bandwidth berperan penting dalam kecepatan loading website Anda. Jika website Anda memiliki banyak gambar atau konten multimedia, maka Anda memerlukan bandwidth yang lebih besar untuk memastikan website Anda dapat diakses dengan lancar oleh pengunjung.

3. Email Hosting

Beberapa penyedia shared hosting menyertakan layanan email hosting dalam paket mereka. Ini memungkinkan Anda untuk membuat alamat email dengan nama domain website Anda, misalnya “info@[[invalid URL removed]]”. Dengan email hosting, Anda dapat menerima dan mengirim email secara profesional menggunakan email website Anda sendiri.

4. Database

Banyak website yang memerlukan database untuk menyimpan informasi dinamis, seperti konten pada website e-commerce atau forum online. Shared hosting biasanya menyediakan dukungan untuk database MySQL, yang merupakan salah satu jenis database yang populer. Dukungan database ini memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola database yang dibutuhkan website Anda.

5. Instalasi Aplikasi

Sebagian besar penyedia shared hosting menawarkan fitur “one-click installation” yang memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi web dengan mudah. Aplikasi web yang umum diinstal melalui shared hosting termasuk WordPress, Joomla, dan Drupal, yang merupakan platform populer untuk membangun website. Selain itu, Anda mungkin bisa menemukan installer untuk aplikasi e-commerce, forum, atau galeri foto.

6. Control Panel

Shared hosting dilengkapi dengan control panel, sebuah interface yang memungkinkan Anda untuk mengelola berbagai aspek website Anda. Melalui control panel, Anda dapat mengunggah file website, mengatur email, mengelola database, dan mengkonfigurasi pengaturan keamanan. Sebagian besar control panel user-friendly dan mudah digunakan, bahkan untuk pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis mendalam.

7. Backup dan Keamanan

Meskipun keamanan menjadi pertimbangan tersendiri pada shared hosting dibandingkan dengan layanan hosting lain, beberapa penyedia shared hosting menawarkan fitur backup dan keamanan dasar. Fitur backup memungkinkan Anda untuk menyimpan cadangan website Anda secara berkala, sehingga website dapat dipulihkan jika terjadi masalah. Sedangkan fitur keamanan dapat berupa proteksi password, perlindungan spam email, dan scanning malware.

8. Dukungan Teknis

Penyedia shared hosting biasanya menawarkan dukungan teknis untuk membantu Anda mengatasi masalah yang mungkin timbul saat menggunakan layanan mereka. Dukungan teknis dapat diberikan melalui live chat, email, atau telepon. Pilihlah penyedia shared hosting yang menawarkan dukungan teknis yang responsif dan dapat diandalkan.

Dengan memahami fungsi-fungsi yang ditawarkan oleh shared hosting, Anda dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Jangan ragu untuk menghubungi penyedia shared hosting jika Anda memiliki pertanyaan atau memerlukan bantuan lebih lanjut.

Bagaimana Cara Kerja Shared Hosting?

apa itu Shared Hosting
apa itu Shared Hosting

Share hosting beroperasi dengan cara menyediakan ruang disk dan koneksi internet untuk beberapa situs web berbeda. Pengguna dapat memilih paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti paket yang lebih murah untuk situs web yang kecil atau paket yang lebih mahal untuk situs web yang lebih besar.

Setiap akun shared hosting pada server memiliki ruang penyimpanan sendiri untuk menyimpan file website Anda, seperti kode program, gambar, dan konten lainnya. Anda juga diberikan akses ke control panel, sebuah interface yang memungkinkan Anda untuk mengelola file website, instal aplikasi, dan mengatur pengaturan email.

Meskipun sumber daya server dibagi bersama, penyedia layanan hosting biasanya menerapkan pembatasan penggunaan untuk memastikan stabilitas server. Ini dilakukan agar lonjakan traffic pada satu website tidak terlalu mempengaruhi performa website lainnya.

Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan oleh pengelola hosting untuk menjamin kecepatan dan kestabilan website:

  • Optimasi server, seperti mengatur konfigurasi server dan mengoptimalkan perangkat lunak.
  • Pengelolaan koneksi, seperti menjamin koneksi yang stabil dan mempercepat koneksi internet.
  • Backup dan pemulihan data, seperti melakukan backup data setiap hari dan memiliki sistem pemulihan data yang efektif.

Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting?

Share hosting memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui oleh pengguna. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan share hosting:

Kelebihan Shared Hosting

Shared hosting menawarkan beberapa keuntungan, terutama bagi pemula yang baru merintis website mereka. Berikut beberapa kelebihan menggunakan shared hosting:

  • Harga Terjangkau: Shared hosting merupakan pilihan hosting yang paling hemat biaya. Ideal untuk website dengan traffic rendah atau sedang.
  • Mudah Digunakan: Shared hosting umumnya dilengkapi dengan control panel yang user-friendly, sehingga memudahkan Anda untuk mengelola website tanpa memerlukan keahlian teknis mendalam.
  • Perawatan Minim: Penyedia layanan hosting bertanggung jawab atas perawatan dan pemeliharaan server, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan website Anda.
  • Skalabilitas: Beberapa penyedia shared hosting menawarkan paket hosting dengan resource yang dapat ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan website Anda.

Kekurangan Shared Hosting

Selain kelebihan, shared hosting juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan:

  • Sumber Daya Terbatas: Karena sumber daya server dibagi bersama, performa website Anda dapat terpengaruh oleh aktivitas website lain di server yang sama.
  • Keamanan: Meskipun penyedia hosting menerapkan langkah-langkah keamanan, risiko keamanan bisa sedikit lebih tinggi pada shared hosting dibandingkan dengan layanan hosting lain.
  • Kontrol Terbatas: Anda memiliki kontrol yang lebih terbatas terhadap pengaturan server dibandingkan dengan layanan hosting seperti VPS (Virtual Private Server) atau dedicated hosting.
  • Tidak Ideal untuk Website dengan Traffic Tinggi: Shared hosting kurang cocok untuk website yang mengalami lonjakan traffic pengunjung secara signifikan.

Tips Memilih Penyedia Layanan Shared Hosting yang Tepat

  1. Periksa Uptime Server: Pastikan penyedia layanan memiliki reputasi uptime yang baik, yang menunjukkan ketersediaan dan keandalan server.
  2. Bandingkan Paket: Lihat fitur yang ditawarkan di setiap paket. Perhatikan jumlah ruang disk, bandwidth, dan jenis dukungan teknis yang disertakan.
  3. Perhatikan Dukungan Pelanggan: Layanan pelanggan yang responsif dan kompeten adalah kunci, terutama jika Anda baru dalam mengelola situs web.

Kesimpulan

Apa itu Shared Hosting
Apa itu Shared Hosting

Shared hosting mungkin adalah solusi yang tepat jika Anda sedang memulai atau memiliki situs web dengan lalu lintas rendah hingga sedang. Ini menyediakan solusi yang biaya efektif dengan pengaturan yang mudah, cocok untuk pemilik situs web yang tidak ingin terlalu terlibat dengan teknis server. Namun, jika situs Anda mulai mendapatkan lalu lintas yang tinggi atau membutuhkan konfigurasi khusus, mungkin saatnya mempertimbangkan upgrade ke VPS atau dedicated server.

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment

Optimized by Optimole